Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kota pelajar menjadi sasaran bagi para pengedar untuk mengedarkan narkoba, sehingga pada Tahun 2017 DIY menempati daerah dengan prevalensi pengguna narkoba tertinggi. Data menunjukkan, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Yogyakarta berkisar pada angka 2,2 persen. Dengan jumlah itu, tercatat sekitar 60 ribu orang terlibat di dalamnya. Usia pemakai berada dalam rentang 10-59 tahun, dengan dominasi dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Jika dilihat pada batas usia pelajar dan mahasiswa, Yogyakarta bahkan menduduki tempat tertinggi dalam prevalensi atau persentase pemakai terhadap jumlah penduduk.
kondisi tersebut menjadi sangat mengkhawatirkan bagi masa depan bangsa sehingga perlu upaya dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Dalam upaya mencegah para pelajar menggunakan narkoba, Badan Kesbangpol DIY melakukan sosialisasi bahaya narkoba melalui lomba poster dengan tema “ Membangun Generasi Muda yang Sehat, Kreatif, dan Berintegritas Tanpa Narkoba Menuju Indonesia yang Unggul” yang dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2019 bertempat Di Akadami Komunitas Seni dan Budaya DIY. Kegiatan lomba poster anti narkoba diikuti oleh 150 pelajar yang terdiri dari SMA dan SMK sederajat dari lima kabupaten/Kota di DIY. Lomba poster anti narkoba ini memperebutkan 6 juara dan mendapatkan trophy serta uang pembinaan.
Lomba poster anti narkoba ini diharapkan dapat menjadikan pelajar di DIY mengetahui bahaya narkoba melalui media yang menyenangkan dan para pelajar sukai sehingga harapannya para pelajar dapat menjauhi narkoba. hasil dari lomba poster akan dijadikan media kampanye anti narkoba yang bisa masuk dikalangan pelajar.