Badan Kesbangpol DIY menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja Forum Pembauran Kebangsaan DIY (FPK) pada tanggal 12 Juli 2017. Dalam Rapat kerja tersebut, Badan Kesbangpol DIY mengangkat tema tentang urgensi kearifan dan budaya lokal bagi mahasiswa baru. Dengan menghadirkan narasumber dari Pusat Studi Pancasila dan Kopertis harapnnya perguruan tinggi yang ada di DIY bisa memasukkan nilai-nilai kearifan lokal DIY kepada para mahasiswa baru agar nantinya mampu mempercepat proses pembauran kebangsaan di DIY. Hal ini menjadi penting karena, saat ini semakin banyak masalah sosial yang diakibatkan oleh perbedaan identitas, baik antara sesama mahasiswa ataupun antara masyarakat lokal dengan warga pendatang. Melalui Rapat Kerja kali ini Badan Kesbangpol DIY mencoba melibatkan semua stakeholder (Pemerintah, Perguruan Tinggi, masyarakat) untuk bersama-sama mendukung percepatan pembauran kebangsaan agar kondisi di DIY kondusif. Diperlukan adanya aturan tertulis untuk mengatur adanya rumah kos dan asrama yang menampung mahasiswa-mahasiswa di DIY dan yang paling penting adalah sama-sama saling menghargai dan menghormati budaya masing-masing dan mahasiswa baru diharapkan mau belajar menyesuaikan diri dengan adat budaya di DIY.