BADAN KESBANGPOL DIY
BERITA

Peluang, Hambatan dan Tantangan dalam Impelementasi Gerakan Revolusi Mental

Senin, 26 November 2018 09:20 WIB


         Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental, Badan Kesbangpol DIY membentuk Tim Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di DIY. Tim terdiri dari ASN, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pemuda, Tokoh Perempuan, kaum Dissabilitas, dll. Tim dibentuk untuk percepatan proses Gerakan Revolusi Mental di DIY. Tokoh-tokoh dimaksud diharapkan mampu menggerakan masyarakat untuk bergerak dalam 5 fokus yang akan dituju dalam GNRM. Dalam GNRM ada 5 program yang ingin disasar yaitu, Indonesia Bersih, Indonesia Melayani, Indonesia Mandiri, Indonesia Bersatu dan Indonesia Tertib. pada FGD GNRM yang kedua dilaksanakan pada tanggal 22 November 2018 di Aula Badan Kesbangpol DIY mengangkat tema “Peluang, Hambatan dan Tantangan dalam Impelementasi Gerakan Revolusi Mental”.

         Pada FGD ini fokus pada Gerakan Indonesia Bersih dengan menghadirkan narasumber dari Akademisi Politekkes Kemenkes yang juga merupakan penggerak desa wisata Sukunan, Dr. Iswanto, M.Kes. Desa Sukunan yang awalnya merupakan desa biasa saat ini sudah bisa menjadi Desa Wisata yang fokus pada pengelolaan daur ulang sampah. Gerakan masyarakat yang dimulai  oleh beberapa orang saja saat ini sudah menjadi gerakan besama yang dapat mewujudkan desa yang bersih, mandiri dan bersatu yang sinergis dengan program GNRM.  kisah inspiratif masyarakat Desa Sukunan merupakan wujud gerakan masyarakat khas Yogyakarta yang mana gerakannya bersifat mandiri tanpa menggantungkan pada dana dari Pemerintah. Dengan kemandirian tersebut desa sukunan mampu menjadi desa yang bersih dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penjualan produk daur ulang sampah. Setelah FGD ini diharapkan Tokoh-tokoh yang hadir mampu mengadopsi gerakan yang ada di Desa Sukunan, bergerak mandiri untuk perubahan masyarakat yang lebih baik.



Share Halaman ini